Bagaimana Sejarah Trading Forex di Indonesia?

Dari pesatnya perkembangan industri investasi terutama trading forex di Indonesia, tak sedikit orang-orang menduga bahwa trading forex di Indonesia baru dimulai kurang lebih tahun 2000-an. Padahal apabila menilik ke belakang, ada sejarah panjang sebelum akhirnya Kalian bisa melakukan trading forex semudah hari ini.

Jauh sebelum masyarakat mengetahui trading online, tak sedikit masyarakat Indonesia melakukan trading dengan cara manual. Dimana dalam transaksi tersebut Kalian wajib menyertakan transaksi yg melibatkan layanan dari instansi perbankan terlebih dahulu jadi transaksi trading memperlukan proses yg panjang. Lantas, bagaimana sebetulnya sejarah trading di Indonesia? Simak ulasan berikut ini!

BERDIRINYA BURSA BERJANGKA JAKARTA (BBJ)

Saham menjadi aset investasi keuangan yg pertama kali masuk ke Indonesia. Pada kurang lebih tahun 1990, dengan cara umum masyarakat Indonesia belum mendengar tentang perdagangan berjangka (Futures), walau begitu berbagai orang-orang telah memahami investasi di bidang saham, akan melainkan investasi di bidang saham ini hanya dikenal oleh kalangan dengan ekonomi menengah atas.

Trading forex di Indonesia pertama kali timbul di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) di Gedung AEKI pada tanggal 19 Agustus 1999. BBJ menjadi daerah mutlak pengendalian trading valuta asing sekaligus menjadi daerah dilakukannya trading forex dengan tutorial konvensional. Jadi apabila ingin melakukan trading dikala itu, Kalian wajib datang pribadi ke BBJ.

Untuk diketahui, BBJ sendiri merupakan perpaduan dari 29 perusahaan, dan dari 19 perusahaan tersebut merupakan perusahaan yg bergerak di sektor komoditas. Sementara 10 perusahaan sisanya merupakan perusahaan dari kalangan pasar modal. Perdagangan alias transaksi komoditi berjangka ini, telah sesuai dengan UU No.32 Tahun 1997 dan berada di bawah regulasi dan manajemen dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

DIAWALI TRADING INDEKS, KEMUDIAN FOREX

Setelah perdagangan komoditi berjangka masuk ke Indonesia, saatnya indeks saham diperkenalkan. Saat itu trading index Hangseng, Nikkei, dan Kospi itulah yg memulai masuknya trading di Indonesia. Golongan forex yg pertama kali masuk ke Indonesia merupakan Dex (Dollar Yen) yg mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.

Pada dikala itu, di kalangan masyarakat telah ada yg mengetahui trading forex, melainkan tak melewati pialang dalam negeri. Bahkan, masyarakat Indonesia nampaknya lebih menyukai trading forex daripada komoditi. Hal ini dilandasi argumen bahwa trading forex dirasa jauh lebih praktis apabila dibandingkan dengan trading komoditi.

BROKER LOKAL INDONESIA YANG TERUS BERKEMBANG

Awalnya trading forex di Indonesia ini hanya dianggap sebagai upaya investasi yg menjanjikan. Namun seiring berjalannya waktu, trading forex tak hanya dianggap sebagai tutorial berinvestasi, melainkan juga salah satu tutorial berbisnis untuk mendapatkan profit dalam jumlah besar. Beberapa trader bahkan menjadikan trading forex sebagai pekerjaan mutlak mereka dalam mendapatkan penghasilan.

Meningkatnya ketertarikan masyarakat kepada dunia trading ini, membikin broker lokal pun berkembang. Dan terkait faktor ini, pemerintah pun menghadirkan UU No.10 Tahun 2011 Tentang Perdagangan Komoditi sebagai amandemen dari UU No.32 Tahun 1997. Dalam Undang-Undang tersebut, membahas indeks dan Valas (Valuta Asing), sebagai tahap dari komoditas yg diperdagangkan di pasar berjangka.

Itulah ulasan pendek tentang bagaimana sejarah trading forex di Indonesia. Meskipun sejarah forex di tanah air ini kalah cepat apabila dibandingkan dengan negara lain, melainkan para broker lokal di Indonesia semakin berupaya untuk bisa mulai menambah daya saingnya.

Berbagi :