Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Teori Elliott Wave pada Trading Forex

Pernahkah Kalian memantau bahwa grafik harga pada chart trading forex tak sempat bergerak dalam satu garis lurus yg sempurna? Ya, grafik harga rutin terkesan semacam liukan yg berbentuk semacam gelombang (wave). Untuk informasi, pada 1920 ada seorang trader yg mencermati faktor ini, akibat renungannya dikenal di dunia trading dengan sebutan Elliott Wave Theory.

APA ITU TEORI ELLIOTT WAVE?

elliot trading forex

Teori Elliott Wave dalam taktik trading forex merupakan salah satu analisa teknikal yg tak sedikit dipakai oleh para trader. Teori ini dipakai untuk mempermudah trader memprediksi arah gerak demam isu melewati siklus pasar yg berupa gelombang. Prinsip utamanya merupakan mengidentifikasi reaksi psikologis para trader kepada perubahan harga pasar.

Teori ini sendiri diciptakan oleh Ralph Nelson Elliott. Ia menyadari bahwa siklus gelombang yg terjadi merupakan akibat dari reaksi para pelaku pasar, alias merupakan cerminan dari psikologi pasar pada ketika itu. Ia menemukan bahwa bandul (swing) yg merupakan pergerakan naik serta turun rutin timbul dalam pola-pola yg berulang.

1. POLA ELIOTT WAVE 5-3

a. Gelombang pertama

Harga membikin gerakan awal ke atas. Hal ini biasanya dikarenakan oleh sejumlah kecil orang-orang (karena beberapa alasan, baik nyata alias figuratif) merasa bahwa harga sedang berada pada titik terendah, jadi ini merupakan waktu yg cocok untuk membeli. Hal ini menyebabkan harga naik.

b. Gelombang 2

Di titik ini, kemungkinan ada tak sedikit trader yg mempertimbangan bahwa harga telah terlalu tinggi. Kemudian mengambil langkah untuk mencari keuntungan, faktor ini memunculkan terjadinya aksi profit taking serta koreksi pertama.

c. Gelombang 3

Pada titik ini, kabar fundamental serta sinyal-sinyal trading teknikal telah tak sedikit menjadi perhatian para trader. Hal ini memunculkan harga yg terus melambung tinggi.

d. Gelombang 4

Pada keadaan ini ini sebagian trader akan melakukan aksi ambil untung, serta merasa harga telah hampir mendekati puncak. Meski begitu, akan tetap ada sebagian trader yg tetap merasa bahwa harga tetap dalam tren naik (bullish).

e. Gelombang 5

Ini merupakan fase di mana harga telah terlalu tinggi untuk dibeli, sebab terus tak sedikit trader yg melakukan buy. Hal ini tak jarang disebut dengan hysteria.

2. POLA ELLIOTT WAVE KOREKTIF ABC

a. Formasi Zig-zag

Formasi zig-zag pada gelombang korektif merupakan pola penurunan harga yg paling curam dibandingkan dengan tren mutlak yaitu gelombang 1-5.

b. Formasi Flat

Formasi ini berbentuk gelombang sideway dengan panjang gelombang yg sama. Perbedaan panjang biasanya tak terlalu besar.

c. Formasi Segitiga (Triangles)

Formasi segitiga merupakan perpaduan dengan bentuk semacam gelombang flat melainkan dibatasi garis tren konvergen. Formasi ini biasanya terdiri dari lima gelombang.

3. FORMASI GELOMBANG DALAM GELOMBANG

Seperti yg telah dijelaskan pada poin di atas bahwa pola gelombang Elliot bersifat fractals, alias dapat diurai menjadi tahap yg lebih kecil serta sama persis. Dalam faktor ini setiap gelombang rutin terdiri dari sub-gelombang dengan bentuk perpaduan yg sama.

TINGKATAN GELOMBANG ELLIOT

Sekedar untuk diketahui, teori gelombang Elliot menamakan masing-masing kategori sesuai dengan besarnya gelombang. Sebagai catatan, tingkatan gelombang Elliot mempunyai tingkatan mulai dari tingkatan paling besar hingga terkecil, yaitu:

1. Sub-Minuette
2. Minuette
3. Minute
4. Minor
5. Intermediate
6. Primary
7. Cycle
8. Supercycle
9. Grand Supercycle

Teori Gelombang Elliot ini sangat tak jarang dipakai trader forex untuk menentukan posisi mereka di dalam pasar forex. Dan pasti akan menghasilkan keuntungan sangat besar apabila Kalian dapat memakai teori ini dengan maksimal. Namun, untuk menerapkan teori ini dalam taktik trading forex, seorang trader harus mendalami lebih dulu mana wave yg mutlak yaitu supercycle.

Posting Komentar untuk "Mengenal Teori Elliott Wave pada Trading Forex"