Pengertian Channel Dalam Trading Forex

Untuk memulai postingan ini, mungkin mampu dituliskan bahwa taktik pada dunia trading forex tidaklah rumit. Hal ini mampu diartikan bahwa apabila taktik terus rumit alias bahkan sangat membingungkan, jadi yg terjadi ialah terus susah pula trader untuk mencetak profit yg konsisten.

Pada peluang sebelumnya, kami sempat mengundang Kalian untuk mengulas tentang definisi trendline dan fungsinya dalam trading forex. Maka untuk kali ini, kami akan mengundang Kalian kembali untuk mengulas tentang taktik trading yg mudah, yakni taktik Channel.

Seperti yg diketahui, salah satu argumen mengapa penggunaan Channel menjadi lumayan popular adalah, sebab mudah untuk dikenali dan dimengerti dibandingkan dengan pola-pola pergerakan harga (price pattern) lainnya. Strategi yg diterapkan juga sederhana.

PENGERTIAN CHANNEL

Pada dasarnya pergerakan harga di pasar forex relatif bergerak dalam satu bias alias trend. Gerakan ini terkadang demikian rapi hingga mampu ditarik satu garis penghubung pada tiap-tiap gerakannya. Rapinya gerakan harga kadang-kadang membikin lorong-lorong yg populer dengan nama Channel.

Channel dalam forex ialah alat bantu analisa teknikal yg tak jarang dipakai khususnya untuk menentukan level entry (Buy alias Sell). Channel terdiri dari dua garis yg sejajar. Garis atas menawarkan area yg potensial sebagai Resistance, sedangkan garis bawah menawarkan area potensial Support.

Pada dasarnya, Channel ialah variasi dari trendline. Jika trendline hanya memakai 1 garis (bawah alias atas), Channel memakai 2 garis, yaitu atas dan bawah.

TIPE-TIPE CHANNEL, YAITU:

1. Up Channel (Ascending Channel), yaitu Channel yg terbentuk saat pergerakan harga sedang dalam kondisi uptrend.

2. Down Channel (Descending Channel), yaitu Channel yg terbentuk saat pergerakan harga sedang dalam kondisi downtrend.

3. Sideways Channel (Horizontal Channel), yaitu Channel yg terbentuk saat pergerakan harga sedang sideways (ranging).

LANGKAH MEMBUAT CHANNEL

Channel ialah salah satu tool yg terdapat di MT4. Pada platform Metatrader, Channel nampak sebagai salah satu pilihan yg mampu disisipkan (Insert). Tren Channel hanya terbagi dalam Upperline dan Lowerline saja. Langkah menggambar Channel yg satu ini sesungguhnya begitu sederhana, mengingat tak ada ketentuan spesial yg berkata garis demam isu mesti sama besar, alias mesti sama panjang.

Point yg penting untuk dicatat ialah saat menggambar Channel, Kalian hanya butuh untuk menghubungkan titik-titik high dan low pada market. Langkah awal yg butuh dikerjakan yaitu mencari titik-titik terjadinya higher high dan higher low. Setelah menemukan titik tersebut, tarik garis yg menghubungkan pada higher low dengan higher low, dan higher high dengan higher high.

LANGKAH MENGGAMBAR REGRESSION CHANNEL

Bagi Kalian yg belum mengetahui, bahwa Regression Channel ialah tool yg ada dengan cara Default pada Metatrader. Regression Channel ini mampu ditemukan pada menu Insert – Channel, lalu click pada Linear Regression.

Setelah memilih Linear Regression, untuk mulai menggambar Channel, Kalian butuh untuk mengidentifikasi terlebih dulu tentang arah market. Jika dalam Uptrend, tentukan titik yg dipandang low market waktu tersebut, kemudian tarik hingga titik high harga. Channel automatis juga akan terjadi dari titik awal hingga titik akhir itu sesuai sama perhitungan linear-nya.

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN KETIKA MENGGUNAKAN CHANNEL:

1. Ketika memasang Channel, kedua garis (atas dan bawah) wajib sejajar satu dengan yg lain.

2. Garis Channel bawah ialah area untuk BUY, dan garis Channel tahap atas ialah area untuk SELL.

3. Seperti halnya dalam menggambar trendline, dalam menggambar Channel tak boleh memaksakan supaya sesuai dengan kondisi market.

4. Jika posisi penempatan garis Channel pada puncak/lembah tak tepat, jadi akan mampu mengakibatkan kesalahan analisa.

Itulah pembahasan pendek tentang Channel dalam tradng forex. Namun yg penting untuk dipahami adalah, bahwa pergerakan harga di pasar tidaklah pasti. Meski disaat terbentuk Channel terbukti ada kecenderungan bahwa harga bergerak naik alias turun di dalamnya, melainkan bukan tak mungkin harga bergerak keluar dari Channel.

Berbagi :