Penting, Ketahui Risiko Perdagangan Cryptocurrency Berikut Ini!

Sudah tahukah Kalian risiko perdagangan cryptocurrency? Yuk baca isu selengkapnya dalam postingan Kami berikut.

Selamat membaca…

Risiko Perdagangan Cryptocurrency serta Cara Menguranginya

Bukan hanya di luar negeri, di dalam negeri kita sendiri valuta kripto alias cyptocurrency maka salah satu perdagangan alias trading yg tidak sedikit digandrungi milenial.

Memang, berdasarkan hitungan pasar, kualitas cryptocurrency sangat menjanjikan keuntungan. Apalagi valuta kripto pernah naik ribuan persen hanya dalam hitungan bulan.

Kala itu, perdagangan satu juta rupiah mampu menghasilkan keuntungan belasan miliar. Meski begitu, risiko perdagangan cryptocurrency juga tetap ada.

Risiko perdagangan cryptocurrency ini haruslah dipahami, sebelum Kalian mencoba perdagangan tersebut.

Oleh sebab itu, penting bagi Kalian yg tertarik melakukan perdagangan ini untuk terlebih dulu meningkatkan literasi serta meningkatkan pengetahuan.

Eits… Tapi terus tidak sedikit pengetahuan Kalian tentang tidak sedikit faktor bukankah itu menguntungkan Kalian sendiri.

Cryptocurrency Tidak Memiliki Jaminan Aset

Risiko perdagangan valuta kripto relatif sangat besar sebab media pertukarannya hanya memakai kriptografi. Sebuah sistem yg dipakai membikin perlindungan isu serta jalur komunikasi melewati pemakaian code.

Tidak semacam bentuk valuta umumnya, cryptocurrency tidak ada jaminan fisik untuk mendukungnya. Berbeda dengan emas, properti, obligasi, alias reksa dana, Kalian mempunyai sesuatu yg mampu ditukar.

Dengan valuta yg 100% berbasis teknologi, pemilik valuta kripto lebih rentan kepada ancaman kejahatan cyber, penipuan online, serta sistem yg mampu dimatikan.

Kondisi inilah yg berpotensi besar menimbulkan transaksi bodong.

Nilai Fluktuasi Labil

Selain itu, risiko cryptocurrency merupakan fluktuasi kualitas yg termasuk tinggi. Fluktuasi sendiri merujuk pada keadaan di mana terjadinya naik turun nilai. Hal inilah yg kerap dialami valuta digital.

Menurut berbagai ahli keuangan, aset kripto termasuk salah satu komoditi yg punya kualitas fluktuasi labil. Artinya, harga mampu saja sewaktu-waktu naik, melainkan juga tidak menutup kemungkinan untuk turun dengan cara drastis.

Jadi, dengan kata lain, ketika Kalian mengawali perdagangan valuta kripto, keuntungan serta kerugian yg diperoleh tidak mampu diprediksi. Sehingga wajar bila perdagangan ini termasuk sangat spekulatif.

Regulasi yg Belum Jelas

Selain tidak ada jaminan aset, belum ada regulator yg terang yg mengawasi valuta kripto sebab diciptakan dengan cara virtual maka sangat berisiko.

Ketua Satgas Waspada Perdagangan (SWI) Tongam Lumban Tobing menjelaskan, bahwa regulasi aset kripto di Indonesia tetap dari segi perdagangan komoditas serta belum memasuki ranah pasar keuangan serta perbankan.

Berbagi :