Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Supply and Demand pada Forex?

Istilah supply and demand bukan hanya tersedia dalam perekonomian saja, melainkan juga tersedia pada dunia trading forex. Secara konsep, sebetulnya sama semacam penawaran serta permintaan di dalam ekonomi. Mungkin bagi Kalian yg telah lama berkecimpung dalam dunia trading tak merasa asing dengan istilah tersebut.

DEFINISI SUPPLY AND DEMAND

supply dan demand forex

Dalam arti dengan cara umum, supply mampu diartikan sebagai jumlah persediaan barang pada periode waktu tertentu. Sementara kata demand mampu berarti sebagai permintaan ataupun jumlah barang yg  diperlukan pada waktu bersamaan. Saat suatu supply barang mengalami peningkatan tetapi permintaan masih stabil, jadi disinilah akan terjadi kerugian dikarenakan barang yg tak laku.

Untuk menghindari kerugian yg terus besar, biasanya pedagang akan menurunkan harga untuk mengembalikan ketertarikan pembeli. Sementara itu, kurangnya persediaan serta permintaan yg tinggi mampu menaikkan harga barang tersebut. Dalam bursa forex, harga pasar juga mengikuti prinsip dasar tersebut.

KONSEP STRATEGI SUPPLY AND DEMAND PADA FOREX

Setelah memahami arti supply and demand, ada satu faktor yg harus untuk Kalian pelajari sebelum memakai taktik ini pada aktivitas trading yg Kalian lakukan. Yakni penting bagi Kalian untuk mengenal konsep dasar dari taktik supply and demand itu sendiri.

Seperti yg telah dijelaskan sebelumnya, pada dasarnya supply ialah jumlah barang yg ada di pasar dalam satu waktu. Dan demand ialah jumlah barang yg diharapkan pada satu waktu juga. Maka, dengan penjelasan tersebut pastinya Kalian telah mampu mengerti relasi dari keduanya.

Untuk lebih mampu memahami antara supply and demand pada forex, Kalian mampu menyimak uraian pendek berikut ini:

1. Apabila permintaan (demand) naik sedangkan ketersediaan dari barang (supply) tak berubah jadi barang tersebut akan menjadi langka serta harga akan naik.

2. Apabila permintaan (demand) menurun tetapi ketersediaan barang (supply) tak mengalami perubahan jadi akan terjadi penumpukan barang yg mengakibatkan harga akan turun.

3. Apabila permintaan (demand) masih sedangkan ketersediaan barang (supply) meningkat jadi akan terjadi penumpukan barang serta harga akan turun.

4. Apabila permintaan (demand) masih tetapi ketersediaan barang (supply) turun jadi kelangkaan barang akan terjadi yg mengakibatkan naiknya harga.

Sebagai contoh, umpama ialah pasangan valuta EUR/USD. Jika posisi EUR sedang turun dikala ini, jadi USD akan dianggap menguat. Namun fakta yg ada, harga turun dikarenakan ketersediaan Euro yg terbukti sedang menumpuk. Sedangkan untuk permintaan Euro sedang mengalami penurunan. Dalam trading forex, keadaan ini menawarkan trader pembeli Euro yg sedang menurun serta trader yg membeli USD sedang meningkat.

Posting Komentar untuk "Apa Itu Supply and Demand pada Forex?"